STRUKTUR TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

STRUKTUR TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI


Teks laporan hasil observasi adalah teks yang memberikan informasi secara umum tentang sesuatu berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara langsung. Jadi, pengamatan atau biasa disebut observasi itu dilakukan oleh si pengamat dengan terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui sebuah informasi yang ada.

Informasi itu bisa meliputi objek tentang keadaan alam, keadaan lingkungan, hewan, tumbuhan, sosial, sebuah peristiwa, kesenian dan kebudayaan. Adapun teks laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif, dan objektif. Hal itu berarti isi teks laporan hasil observasi tersebut harus memberikan sebuah informasi yang mudah dipahami oleh pembaca.

Setiap informasi yang didapat juga harus disajikan atau ditulis secara objektif dan sesuai fakta yang sebenarnya, tidak dibuat-buat atau tidak menurut opini sang penulis, serta dapat dibuktikan kebenarannya.

Maka setiap teks laporan memiliki masing-masing struktur laporan, begitu juga dengan teks laporan observasi, di bawah ini merupakan struktur umum teks laporan hasil observasi

STRUKTUR TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Teks laporan hasil observasi secara umum memiliki tiga struktur di antaranya:

1. Pernyataan Umum/Definisi Umum, yaitu terdapat pembukaan, berisi pembuka atau informasi secara umum hal yang akan disampaikan. Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar tentang objek tersebut. 

Contoh : Kini, tantangan para guru bertambah lagi dengan wabah COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) yang tak kunjung usai.  COVID-19 merupakan bencana nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah karena penyebaran virusnya sangat cepat dan menyebabkan kematian. Pemerintah berusaha menghambat penyebaran COVID-19 ini dengan mengimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing serta bekerja/ belajar/ beribadah dari rumah.

Dari contoh penggalan teks observasi di atas maka dapat dijelasan  Tantangan guru bertambah: (1) Wabah COVID-19 tidak kunjung usai (2) Definisi COVID-19 sebagai bencana nasional. (3) Usaha pemerintah dalam menghambat penyebaran COVID-19.

2. Deskripsi Bagian/Aspek yang dilaporkan, yaitu terdapat isi, rincian, pembahasan, dan penjelasan secara lebih detail.

Contoh : Pertama, guru literat IT adalah guru yang mampu mengetahui berbagai bentuk media dan etika dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Kemampuan memahami teknologi untuk mencetak, mempresentasikan, dan mengakses internet. Guruguru ini tentunya sudah terbiasa dalam membelajarkan Peserta didiknya dengan menggunakan media internet. Pembelajaran secara online bagi mereka bukan hal yang luar biasa.

Dari contoh penggalan teks observasi di atas maka dapat dijelasan  pengertian guru literat IT dan deskripsinya

3. Deskripsi Manfaat, yaitu berisi fungsi atau manfaat setiap objek yang diamati dalam kehidupan.

Contoh : Para guru diminta untuk membuat rencana pembelajaran.  Hal ini bukanlah hal mudah untuk mengubah kebiasaan mengajar di depan kelas dengan mengajar virtual tidak gampang. Bukan hanya guru yang harus beradaptasi dengan kondisi ini, melainkan orang tua dan peserta didik juga harus beradaptasi. Orang tua harus siap mendampingi anaknya belajar di rumah. Awalnya menyenangkan bagi siswa tertentu, tetapi akan membosankan jika terlalu lama. Orang tua mulai kerepotan mendampingi anaknya karena mereka juga memiliki aktivitas lain yang berbarengan dengan kegiatan itu. Pembelajaran tidak lagi menyenangkan bagi peserta didik, tetapi sebaliknya, mereka jenuh dan bosan. Mereka rindu ke sekolah.

Dari contoh penggalan teks observasi di atas maka dapat dijelasan  pembelajaran yang biasa berubah dengan penyesuaian kondisi.

Berikut Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Referensi
Bahasa Indonesia : Buku siswa kelas 12/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.

Indri Anatya Permatasari, M.Pd. : Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia.. Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN, 2020

Post a Comment

0 Comments